cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
REKA KARSA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2" : 18 Documents clear
Kajian Penggunaan Material Terhadap Kenyamanan Termal pada Rumah Tinggal STUDI KASUS : Rumah Tinggal Achmad Tardiyana Virdianti, Eka; D, Elssany Noor; Yesti, Citra; Desiana, Ranindita
REKA KARSA Vol 2, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.612 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i2.457

Abstract

ABSTRAK Sustainable materials adalah sesuatu yang produksinya didukung oleh alam tanpa batas tetapi tidak selalu sama dengan sumber daya terbarukan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana pengaruh penggunaan material terhadap kenyamanan termal serta penerapan teori sustainable pada Rumah Tinggal Achmad Tardiyana. Aspek-aspek yang diperhatikan dalam penelitian ini berkaitan dengan teori sustainable yaitu, aspek lingkungan, sosial dan ekonomi. Penelitian dilakukan pada 7 (tujuh) ruangan di Rumah Tinggal Achmad Tardiyana. Pendekatan penelitian dalam kajian ini adalah mix method (metoda gabungan kualitatif dan kuantitatif). Analisis dilakukan secara makro pada faktor desain arsitektur dan secara mikro pada faktor material dan kenyamanan termal. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan material sangat berpengaruh terhadap kenyamanan termal. Dari pengecekan 7 (tujuh) ruangan dalam rumah tinggal menyatakan bahwa bangunan tersebut termasuk kategori nyaman. Setelah dilakukan pengujian dan analisis, bahwa bangunan ini masuk kedalam zona sustainable. Kata kunci: sustainable materials, material, kenyamanan termal, rumah tinggal   ABSTRACT Sustainable materials is something that is supported by natural production without limits but it is not always the same as a renewable resource. This study aims to identify and understand how is the influence of materials using  on the thermal comfort and the application of sustainable theory in Achmad Tardiyana’s Home Living. The aspects in this  research is consider with the sustainable theory, environmental aspects, social aspect and economy aspect. The study was tested on 7 (seven) rooms in Achmad Tardiyana’s Home Living. The research method in this study is mix method (qualitative and quantitative methods combined. Analysis performed on macro for architecture design factor and micro for materials and thermal comfort factor. From checking in 7 (seven) rooms in the residence claims that the building belongs to the comfortable category. After testing and analysis, that a residential buildings is on sustainable zona. Keywords: Sustainable materials, material, thermal comfort, home living.
Kajian Penerapan Material pada Selubung Bangunan yang Mempengaruhi Kenyamanan Termal dan Visual Prakoso, Naga Artha; Lamahala, Alexius Kapitan; Sentanu, Gea
REKA KARSA Vol 2, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1075.691 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i2.462

Abstract

Abstrak Perpustakaan Pusat UI merupakan suatu sarana penting penunjang pendidikan di Universitas Indonesia Depok. Dengan pentingnya fungsi dari bangunan ini, maka dibutuhkan pemenuhan aspek kenyamanan termal dan visual untuk menunjang aktifitas di dalamnya. Kajian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengaruh penerapan material selubung bangunan terhadap kenyamanan termal dan visual di dalam bangunan. Obyek kajian ini dipilih karena Perpustakaan Pusat UI telah dibangun dengan menerapkan konsep sustainable building. Kenyamanan termal dipengaruhi oleh kualitas kenyamanan terrmal, pemilihan jenis dan warna material selubung bangunan, serta luas material transparan. Sedangkan kenyamanan visual dipengaruhi oleh jenis sistem penerangan, jenis lampu yang digunakan, serta arah dan lingkup cahaya. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan kualitatif yang dikuantitatifkan. Pada akhirnya hasil analisis kuantitatif dan kualitatif tersebut dilakukan pembobotan secara kuantitatif. Kajian ini diharapkan dapat menjadi rujukan saat mendesain perpustakaan yang menunjang kenyamanan termal dan visual di dalam bangunan. Kata kunci: Material selubung bangunan, kenyamanan termal, kenyamanan visual Abstract Central Library of UI is one of the most important facility to support an educational activities at University of Indonesia, Depok. With the most important fungtion of this building, thermal and visual comfort is necessary for supporting an activities in it. This research purposed to know how the buliding cover materials influenced thermal and visual comfort in buildings. The research object selected because Central Library of UI has built with applicated sustainable concept. Thermal comfort influenced by thermal comfort quality, kind of color materials building cover selection, and transparent material broad. Visual comfort influenced by lighting system, lamp used, and direction and scoop of light. Research methods used in this study is a qualitative research method, quantitative, and qualitative quantitaived. At the end of results of quantitative and qualitative analysis of weighted quantitatively. This study is expected to be a reference when desiging libraries that support thermal and visual comfort in buliding. Keywords: building cover materials, thermal comfort, visual comfort
PENGARUH LAHAN BERKONTUR TERHADAP TATANAN RUANG LUAR DAN RUANG DALAM PADA DESAIN RUMAH TINGGAL Utami, Utami; Oktavianus, Yosa Gunawan; Putera, Hanung Norenza; Hardianto, Rahmat Permadi Yogo
REKA KARSA Vol 2, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.3 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i2.493

Abstract

Abstrak Kota bandung mengalami pertumbuhan di semua bidang. Terutama di bidang  pembangunan infrastruktur. Dengan tingginya laju pertumbuhan penduduk, merubah   lahan – lahan hijau  menjadi daerah pemukiman. Daerah lahan hijau mempunyai fungsi yang penting sebagai lahan resapan untuk mencegah banjir. Seperti pada kasus analisa bangunan rumah tinggal tipe alea di Pramestha Resort Town di Dago Giri Bandung, di bangun di daerah perbukitan dengan kondisi berkontur yang sebenarnya fungsi dari kawasan seputar Dago Giri  adalah sebagai lahan terbuka hijau. Oleh karena itu, bangunan ini diperlukan agar dapat diketahui bagaimana pengaruh dari pengolahan lahan di daerah berkontur terhadap tatanan  ruang  di dalam dan di luar bangunan, secara khusus pada bangunan  rumah tinggal agar fungsi dari kawasan sebagai lahan resapan air hujan tetap terjaga. Dengan Metoda penelitian analisis deskriptif, yaitu penggambaran suatu kondisi sesuai dengan kenyataan melalui pengamatan (observasi) dan studi documenter. Dari hasil analisa, ditemukan beberapa kekurangan dalam perencanaan bangunan ini. Seperti luas koefisien dasar bangunan (KDB) bangunan yang melebihi acuan dari pemerintah daerah, tingginya biaya konstruksi yang diakibatkan oleh perencanaan yang kurang matang dan kurang terpenuhinya acuan Green Building yang ditetapkan oleh Green Building Council Indonesia. dapat disimpulkan bahwa perencanaan bangunan di lahan berkontur sebaiknya memiliki data lahan secara lengkap seperti, kondisi tanah, kontur, akses dengan lingkungan sekitar. Hal ini diperlukan agar setiap informasi yang didapat dapat diolah dan diterapkan sesuai dengan  acuan perencanaan terutama tata ruang dan prinsip arsitektur berkelanjutan. Sehingga bangunan yang terbangun akan menjadi sesuai dengan acuan tata ruang dan prinsip arsitektur berkelanjutan dengan baik. Kata kunci : lahan berkontur,rumah tinggal, tatanan ruang, arsitektur berkelanjutan  Abstract Bandung city experienced growth in all areas . Especially in infrastructure development . With the high rate of population growth , changing green land into residential areas . The area of green land has an important function as a catchment area to prevent flooding . As in the case of the analysis of residential building types in Pramestha Alea Resort Town in Dago Bandung Giri , built on hilly terrain with a contoured shape that the actual function of the area around Dago Giri is as green open land . Therefore , the building is necessary in order to know how the influence of land management in the area contoured to the fabric of space inside and outside the building , particularly in residential buildings that region as a function of land - resa rain water pan is maintained. With descriptive analysis method , namely the depiction of  reality through observation ( observation ) and documentary studies . From the analysis , it was found several deficiencies in the planning of this building . Such as building a building coverage area ( BCR ) buildings that exceed the reference of local government , the high cost of construction diakibat - right by poor planning and lack of fulfillment of reference set by the Green Building Green Building Council Indonesia . it can be concluded that the building plans in contoured land should have a complete data field , soil conditions , contour , access to the surrounding environment . This is necessary so that any information obtained can be processed and applied in accordance with the planning especially spatial reference and the principle of sustainable architecture . So the building that is built will be in accordance with the spatial reference and the principle of sustainable architecture well . Keywords : contoured land , residential , room configuration , sustainable architecture
KAJIAN DESAIN GEDUNG GRHA WIKSA PRANITI TERHADAP TATA KELOLA AIR BERKELANJUTAN Wahadamaputera, Shirley; Abdullah, Abdullah; Bayoe, Jeffray Enokh; Ramadhan, Fachri Abdau; Rahmadita, Michael
REKA KARSA Vol 2, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1368.711 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i2.458

Abstract

Abstrak Kota Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki sitem drainase yang kurang baik, sehingga sering mengakibatkan banjir dibeberapa daerah kota yang biasa disebut banjir ‘cileuncang’. Gedung Grha Wiksa Praniti merupakan bangunan yang dibangun PuslitbangKim dan dirancang dengan memperhatikan aspek lingkungan, berdasarkan konsep yang memecahkan masalah air limpasan permukan dengan cara memanfaatkan air hujan sebagai sumber cadangan air bersih di samping sumber PDAM dan Sumur Bor. Konsep yang mendukung lingkungan berkelanjutan ini dapat dijadikan contoh dan diperhatikan oleh perencana sejak tahap awal perencanaan. Guna mengetahui aspek apa saja yang perlu diperhatikan dalam mendesain bangunan  dengan konsep pemanfaatan air berkelanjutan, dilakukan kajian terhadap gedung ini. Metoda kajian analisis deskriptif terhadap teori tentang desain gedung serba guna, pengolahan air hujan, pengolahan air kotor, dan penempatan alat pada desain bangunan dan lahan dibandingkan dengan penerapan. Analisis di lapangan menunjukkan bahwa bangunan dengan konsep desain pengolahan air yang berkelanjutan akan berpengaruh terhadap penataan zona ruang luar dan zona ruang dalam pada sebuah desain bangunan. Kata kunci:    Pemanfaatan Air Berkelanjutan, Desain Zona Ruang Luar Dan Zona Ruang Dalam. Abstract Bandung is a city with a poor drainage system , which often results  floods in some areas of the city called ' banjir cileuncang ' . Grha Wiksa Praniti PuslitbangKim built and designed  based on the concept which solves problems surface water runoff by utilizing rainwater as a source of clean water reserve in addition to the PDAM and Drilling taps water . This concept would  be a good example to  support a sustainable environment concept and should be considered by planners since the early stages of planning . A study on Grha Wiksa Praniti conducted to find out  aspects which  needed to be considered in designing a building with the concept of sustainable use of water . Find outs through a  descriptive analysis method which   compares  theory  and application on  designing a multi-purpose building , rain water treatment , sewage treatment , and placement of tools in the design of buildings and site analysis, indicates that building with the concept of sustainable water treatment design will affect the arrangement of  inside out  space zonning in the building design. Keywords: Sustainable Water Utilization, inside building zonning, outside building zonning
KAJIAN TATANAN MASSA DAN BENTUK BANGUNAN SAUNG ANGKLUNG UDJO TERHADAP OPTIMALISASI PENGGUNAAN ENERGI Tyas, Widji Indahing; Laksono, Yudi Bijak; Taufiq, Ahmad; Mahfud, Khairul; Munandar, Imam
REKA KARSA Vol 2, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.111 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i2.463

Abstract

ABSTRAK Saung Angklung Udjo merupakan objek wisata dan pembelajaran budaya Sunda. Konsep perpaduan alam dan budaya menyatu dalam desainnya. Secara tidak langsung telah selaras dengan konsep sustainable  yang dapat dilihat dari desain tatanan massa dan bentuk bangunan. Oleh karena itu, perancangan tatanan massa dan bangunan diharapkan mampu mengoptimalkan penggunaan energi bagi kebutuhan bangunan dan penggunanya. Hal ini sangat penting dalam pencapaian tujuan sosial, ekonomi dan lingkungan dalam rangka sustainable site. Tatanan massa dan bangunan Saung Angklung Udjo akan dianalisis dengan metoda deskriptif analisis yang dilakukan dengan data fisik di lapangan. Hasil kajian ini diharapkan akan menjadi rujukan untuk penerapan konsep sustainable site dalam merancang tatanan massa dan bangunan pada pembangunan selanjutnya serta mendukung kelestarian alam di masa depan. Kata kunci : tatanan massa, bangunan, energi, sustainable site ABSTRACT Saung Angklung Udjo an attractionand learning Sundanese culture. The concept mix of nature and culture together in his design. Indirectly aligned with the concept of sustainable design that can be seen from the order of the mass and shape of the building. Therefore, designing and building a mass order is expected to optimize the use of energy for the needs of the building and its users. It is very important in the achievement of social objectives, economic and environmentally in the context of sustainable site. Order the masses and building Saung Angklung Udjo will be analyzed with descriptive methods of data analysis done with the physical on the field. The results of this study are expected to be a reference to the application of the concept of sustainable site in order to design and mass of the building next to the construction and support the conservation of nature in the future. Keywords: mass order, building, energy, sustainable site
Sustainability Pada Bangunan Kolonial Bersejarah Museum Negeri Mulawarman Tenggarong, Kalimantan Timur Hakim, Bhanu Rizfa; Hakim, Yudha Buana; Rosadi, Imam; Firdausy, Ilham; Soewarno, Nurtati
REKA KARSA Vol 2, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1543.854 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i2.459

Abstract

ABSTRAK Sejalan dengan meningkatnya pembangunan maka meningkat pula luas lahan terbangun. Salah satu solusi untuk meminimalkan luas lahan terbangun adalah dengan memanfaatkan bangunan yang telah ada (reuse). Adaptive reuse kerap diberlakukan pada bangunan bersejarah yang dilestarikan. Bangunan ini telah melalui rentan waktu lebih dari 50 tahun sehingga telah terbukti tahan terhadap berbagai hal, salah satunya adalah terhadap iklim. Dengan pendekatan sustainable building dan grounded research penelitian ini melihat langsung ke lokasi bangunan eks-Kedaton Kutai Kartanegara di kota Tenggarong Kalimantan Timur yang kini telah beralih fungsi menjadi Museum Negeri Mulawarman. Bangunan ini termasuk ke dalam bangunan konservasi yang didirikan pada masa penjajahan Kolonial dengan mengadopsi gaya arsitektur Eropa yang disesuaikan dengan iklim tropis. Penelitian ini akan menguji keberlangsungan bangunan eks Kedaton setelah dialih fungsikan menjadi museum. Selain itu dengan pendekatan greenship penelitian ini juga akan mengkaji kondisi tapaknya. Diperlukan persyaratan khusus untuk benda-benda pamer tertentu sehingga diperlukan campur tangan Pemerintah Daerah untuk mengkaji ulang alih fungsi bangunan tersebut.   Kata kunci: bangunan konservasi, sustainable building, greenship ABSTRACT In line with the increasing development also gives effect to the land use area. There is a one of solution to minimize the land use area is utilize existing buildings (reuse). The concept of adaptive reuse is often imposed on the preserved historic buildings. This building has been through a vulnerable period of more than 50 years that have proven resistant to a variety of things, one of which climate responds. With the approach of adaptive reuse and grounded research, this study aim to the site of the former building Kedaton Tenggarong Kutai in East Kalimantan which now has been converted to Museum Negeri Mulawarman. This building is one of conservation buildings, builded in colonialism that adobted Europe architecture style and adapted to local climate. With sustainable building approach, this research will examine the sustainability of the building after converted into a museum building. In addition to the approach greenship this study will also assess the site conditions of Museum Negeri Mulawarman. Necessary special requirements for certain objects and also the Local Government intervention is required to review the transfer functions of the building. Keywords: building conservation, sustainable building, greenship
Kajian Sustainable Material Bambu, Batu, Ijuk dan Kayu pada Bangunan Rumah Adat Kampung Naga Utami, Mamiek Nur; Ardi, Fadli; Wildan, Muhammad; Saputro, Aditya Dwi; Utari, R. Roro Astrid
REKA KARSA Vol 2, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.409 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i2.464

Abstract

Abstrak Bangunan yang baik adalah bangunan yang dapat memanfaatkan potensi alam dan memakai bahan bangunan yang ada di lingkungannya. Bangunan yang sustainable adalah bangunan yang dapat menyeimbangkan 3 faktor, yaitu lingkungan, sosial dan ekonomi, dalam hal ini sustainable dari segi material bangunannya yang menjadi topik utama dalam penelitian ini. Khusus untuk material ada beberapa faktor lagi yang perlu diperhatikan yaitu faktor umur, produksi dan energi dari pengolahan material tersebut. Kampung Naga merupakan kampung yang mendapatkan sertifikasi desain arsitektur bangunan hijau dan hemat energi Indonesia dari Green Building Council of Indonesia (GBCI) di Jawa Barat, Kampung Naga masih memelihara budaya asli nenek moyangnya serta sudah menerapkan sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupannya hingga saat ini. Masyarakat Kampung Naga memiliki falsafah taat kepada Tuhan YME, menghormati leluhur serta hidup bersama alam. Dari falsafah tersebut membuat masyarakatnya dapat menjaga budaya dan lingkungnya dari dulu hingga sekarang, sehingga dari beberapa material bangunan yang dipakai adalah sustainable. Kata kunci : Sustainable material, rumah adat Kampung Naga, bambu, batu, ijuk, kayu.   Abstract A good building is a building that can harness the potential of nature and use of building materials that exist in the environment . Sustainable building is a building that can balance the three factors , namely environmental , social and economic , in this case in terms of sustainable building materials is a major topic in this study . Especially for materials there are some more factors to note are the factors of age , and the production of energy from the material processing . Kampung Naga is a village which get certified green building architectural design and energy saving Indonesia from the Green Building Council of Indonesia ( GBCI ) in West Java , Kampung Naga still maintain the original culture and their ancestors have implemented the system 3R ( Reduce, Reuse , Recycle ) in the life until now . Kampung Naga society has a philosophy of obedience to God Almighty , honoring ancestors and living with nature . The philosophy of the community can create and maintain a culture lingkungnya from the past until now , so from some of the building materials used are sustainable . Keywords : Sustainable materials , Kampung Naga traditional house , bamboo , stone , fibers, wood
Kajian Ekspresi Ruang Luar dan Ruang Dalam pada Bangunan Masjid Al – Irsyad Kota Baru Parahyangan Ditinjau Dari Sustainable Design Pawitro, Udjianto; Nitya, Annisa; Septiandi, Tamdy; Hernomo, Arief
REKA KARSA Vol 2, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1429.858 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i2.460

Abstract

Abstrak Pada saat ini, perkembangan dan persyaratan dalam desain arsitektur mengarah pada konsep sustainable yang tanggap terhadap lingkungan. Penerapan sustainable design di Masjid Al - Irsyad dapat dicermati pada ekspresi ruang luar dan ruang dalam bangunan, hal tersebut memberikan dampak-dampak terhadap ekologi, sosial dan ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method, yaitu penggabungan antara analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis dilakukan mengacu pada data-data hasil observasi lapangan berdasarkan aspek tampilan arsitektural berupa ruang luar dan ruang dalam. Hasil penelitian pun menunjukan bahwa penerapan sustainable design pada bangunan tersebut dengan pendekatan konsep arsitektur bioklimatik dan diterapkan dengan baik. Salah satu hal yang berpengaruh pada aspek sustainable design adalah desain fasad yang menggunakan konsep arsitektur bioklimatik dan disusun dalam bentuk kaligrafi melalu pola supergrafik yang menjadi ciri khas dari Masjid Al – Irsyad. Kata kunci: Sustainable design, Ekspresi ruang luar dan ruang dalam. Abstract Nowadays, developments and requirements in architectural design leads to the sustainable design concept that are responsive to its environment. The application of sustainable design at the Al-Irsyad Mosque can be observed on the building's exterior and interior expressions, where the building design principles provide impacts on ecological, social and economic. The methods used in this research is a mix method, namely the merger between qualitative and quantitative descriptive analysis. The analysis refers to field observations data of the architectural expression include exterior and interior. Research results also showed that the application of sustainable design in the building is a bioclimatic architecture concept and well-applied. One things that influential aspects of sustainable design is the façade treatment that uses passive bioclimatic architecture concepts, and the façade are arranged in the form of calligraphy through the supergraphic pattern becomes characteristic of Al-Irsyad Mosque. Keywords: Sustainable design, Expression of exterior and Interior
BENTUK DAN TATA MASSA BANGUNAN TERHADAP KENYAMANAN TERMAL CIHAMPELAS WALK DALAM KONTEKS SUSTAINABLE DESIGN Nydia, Erisa Weri; Kurnia, Rachmat; Firmansyah, Arief; Pratama, Ricky
REKA KARSA Vol 2, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.127 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i2.461

Abstract

Abstrak Isu kontemporer yang sedang berkembang saat ini di dalam desain arsitektur salah satunya adalah Sustainable Design. Bangunan umumnya dirancang dengan menggunakan pendekatan desain yang berkelanjutan. Cihampelas Walk merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bandung yang menerapkan prinsip Sustainable Design. Studi ini bertujuan untuk mempelajari kaitan antara bentuk dan tata massa bangunan Cihampelas Walk terhadap kenyamanan termal di lingkungan Cihampelas Walk. Kenyamanan termal dipengaruhi oleh orientasi matahari, angin, bentuk bangunan. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif dengan menggunakan software Ecotect dan Sketch Up. Unit penelitian yang dikaji adalah tata massa bangunan terhadap intensitas cahaya, bayangan jatuh, dan subtraktif aditif bangunan. Hasil yang diperoleh adalah bahwa desain tata massa bangunan Cihampelas Walk memiliki konsep kenyamanan termal yang cukup tinggi. Dari kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan desain arsitektur yang berkelanjutan. Kata kunci: Additif, Cihampelas Walk, Kenyamanan Termal, Substraktif, Sustainable Design Sustainable design is one of contemporary approach in architecture. Buildings in general are designed using this method to reduce the impact to the environment as well as to be more efficient in energy use. Cihampelas Walk is one of commercial buildings in Bandung that using the Sustainable Design approach. The research is aimed to study the form and building massing design of Cihampelas Walk and its influence to the thermal comfort. The thermal comfort is achieved through better design by considering the building orientation to the sun light, wind, and building massing. The research is using qualitative descriptive analysis and utilizing the Ecotect and Sketch Up software. The research units are the building massing to the light intensity, resulted shadow, and building’s additive and substractive. The research result is through building massing adaptation to the sun and wind orientation, substractive, and additive, the use of building energy could be more efficient and could also create a thermally comfort environment. Keywords: Additive, Cihampelas Walk, Substractive, Sustainable Design, Thermal Comfort
Kajian Penggunaan Material Terhadap Kenyamanan Termal pada Rumah Tinggal STUDI KASUS : Rumah Tinggal Achmad Tardiyana Eka Virdianti; Elssany Noor D; Citra Yesti; Ranindita Desiana
REKA KARSA Vol 2, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i2.457

Abstract

ABSTRAK Sustainable materials adalah sesuatu yang produksinya didukung oleh alam tanpa batas tetapi tidak selalu sama dengan sumber daya terbarukan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana pengaruh penggunaan material terhadap kenyamanan termal serta penerapan teori sustainable pada Rumah Tinggal Achmad Tardiyana. Aspek-aspek yang diperhatikan dalam penelitian ini berkaitan dengan teori sustainable yaitu, aspek lingkungan, sosial dan ekonomi. Penelitian dilakukan pada 7 (tujuh) ruangan di Rumah Tinggal Achmad Tardiyana. Pendekatan penelitian dalam kajian ini adalah mix method (metoda gabungan kualitatif dan kuantitatif). Analisis dilakukan secara makro pada faktor desain arsitektur dan secara mikro pada faktor material dan kenyamanan termal. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan material sangat berpengaruh terhadap kenyamanan termal. Dari pengecekan 7 (tujuh) ruangan dalam rumah tinggal menyatakan bahwa bangunan tersebut termasuk kategori nyaman. Setelah dilakukan pengujian dan analisis, bahwa bangunan ini masuk kedalam zona sustainable. Kata kunci: sustainable materials, material, kenyamanan termal, rumah tinggal   ABSTRACT Sustainable materials is something that is supported by natural production without limits but it is not always the same as a renewable resource. This study aims to identify and understand how is the influence of materials using  on the thermal comfort and the application of sustainable theory in Achmad Tardiyana’s Home Living. The aspects in this  research is consider with the sustainable theory, environmental aspects, social aspect and economy aspect. The study was tested on 7 (seven) rooms in Achmad Tardiyana’s Home Living. The research method in this study is mix method (qualitative and quantitative methods combined. Analysis performed on macro for architecture design factor and micro for materials and thermal comfort factor. From checking in 7 (seven) rooms in the residence claims that the building belongs to the comfortable category. After testing and analysis, that a residential buildings is on sustainable zona. Keywords: Sustainable materials, material, thermal comfort, home living.

Page 1 of 2 | Total Record : 18